Training dan Sertifikasi CSMS, ISO, SMK3, K3, SNI, HACCP dan GMP
Skip to content
HACCP
Hazard Analysis Critical Control Point
TRAINING & SERTIFIKASI
HACCP
Hazard Analysis Critical Control Point
TRAINING & SERTIFIKASI
Definisi HACCP
Hazard Analysis Critical Control Point

Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) adalah sistem manajemen keamanan pangan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya yang terkait dengan pangan selama seluruh proses produksi, pengolahan, penyimpanan, dan distribusi.

Dengan menerapkan HACCP, perusahaan pangan dapat memastikan bahwa produk mereka aman untuk dikonsumsi, memenuhi persyaratan hukum, dan memberikan kepercayaan kepada konsumen.

Manfaat HACCP
bina-sertifikasi-k3-layanan-6
Keamanan Pangan
HACCP membantu mencegah adanya kontaminasi dan bahaya lainnya dalam pangan, sehingga melindungi kesehatan konsumen.
Kepatuhan Regulasi
HACCP membantu perusahaan memenuhi persyaratan regulasi dan perundangan yang berkaitan dengan keamanan pangan.
Reputasi dan Kepercayaan
Penerapan HACCP dapat meningkatkan reputasi perusahaan dan membangun kepercayaan konsumen terhadap produk pangan yang dihasilkan.
Efisiensi Operasional
Dengan mengidentifikasi titik kendali kritis dan memantau secara terus-menerus, HACCP membantu perusahaan dalam mengoptimalkan proses produksi dan mengurangi risiko insiden.
Prinsip HACCP
  • Identifikasi bahaya: Mengidentifikasi bahaya fisik, kimia, dan biologi yang mungkin terkait dengan pangan.
  • Penentuan titik kendali kritis (Critical Control Point, CCP): Menentukan titik dalam proses produksi pangan yang kritis untuk dikendalikan guna mencegah, menghilangkan, atau mengurangi risiko bahaya.
  • Menetapkan batas kritis: Menetapkan batas kritis yang harus dipenuhi pada setiap titik kendali kritis untuk memastikan keamanan pangan.
  • Memantau CCP: Mengawasi dan memonitor parameter penting pada titik kendali kritis untuk memastikan kepatuhan terhadap batas kritis yang telah ditetapkan.
  • Tindakan korektif: Menetapkan tindakan yang harus diambil jika batas kritis tidak terpenuhi.
  • Verifikasi: Melakukan pengecekan sistematis dan terjadwal untuk memastikan bahwa sistem HACCP berfungsi dengan efektif.
  • Dokumentasi: Membuat dan menyimpan catatan yang mencakup semua aspek sistem HACCP, termasuk prosedur, analisis bahaya, pelaksanaan pemantauan, dan tindakan korektif.
Penerapan HACCP

Proses sertifikasi ISO melibatkan beberapa tahapan, seperti:

Analisis Bahaya:
Mengidentifikasi bahaya potensial yang mungkin terkait dengan produk pangan.
Penentuan CCP:
Menentukan titik kendali kritis di dalam proses produksi yang harus dikendalikan secara ketat.
Membangun SOP:
Mengembangkan Standard Operating Procedures (SOP) yang menggambarkan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengendalikan CCP.
Pelatihan Karyawan:
Melakukan pelatihan kepada karyawan tentang HACCP, prinsip-prinsipnya, serta peran dan tanggung jawab masing-masing dalam menjaga keamanan pangan.
Pemantauan dan Verifikasi:
Memantau CCP secara teratur, memverifikasi kepatuhan terhadap batas kritis, dan melakukan pengujian laboratorium jika diperlukan.
Pemeliharaan Rekam:
Mencatat semua aktivitas terkait HACCP, termasuk analisis bahaya, pemantauan, tindakan korektif, dan verifikasi.
Konsultasi Sekarang

Apakah Anda ingin memastikan keamanan pangan produk Anda? Bergabunglah dengan Bina Sertifikasi Katiga dalam menerapkan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) untuk perlindungan yang komprehensif.

Jadi, jangan ragu lagi! Sertifikasi HACCP dengan Bina Sertifikasi Katiga adalah langkah penting dalam menjaga keamanan pangan produk Anda. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan konsultasi gratis dan memulai perjalanan keamanan pangan yang handal.

Hubungi Kami!

Team full support

bg-bina-sertifikasi-katiga-6